Tuesday, February 19, 2013

Perawat

Pernahkah sobat datang ke rumah sakit???baik sekedar berkunjung untuk menjenguk saudara/sahabat yang terpaksa harus berlibur di rumah sakit ( Hahahhahha.....berlibur.....da yang mau??? ) atau mungkin sobat harus datang ke Rumah Sakit untuk mendapakan Pelayanan Kesehatan. Sudah dapat dipastikan di Rumah Sakit  tersebut banyak berlalu lalang para petugas kesehatan, hal yang sangat lumrah dan mungkin juga sobat lakukan saat bertanya baik tentang lokasi dirawat, biaya, maupun keadaan saudara/sahabat sobat akan mengatakan satu kata wajib khususnya bila bertanya kepada petugas yang membawa
stetoscop/tensimeter atau berpakaian putih, seperti ucapan berikut “dimana/berapa/bagaimana ..... ..... ...., dok?” coba ingat kata dok (dokter)! Pertayaan saya kenapa slalu harus di akhiri kata dok? Sobat, kebayang tidak perbandingan jumlah tenaga medis dan paramedis di rumah sakit??? Hahhahah...gak sah dibayangin pa lagi harus ngitung,,,,
Dalam menjalankan usahanya sebuah Rumah Sakit memiliki berbagai disiplin ilmu berbeda atau lebih simpelnya banyak profesi yang bekerja disana tapi saya tidak akan membahas satu pesatu profesi tersebut.
Perawat adalah satu dari sekian profesi yang bekerja di Rumah Sakit. Kembali pada pernyataan diatas, bagaimana kalau kita sampaikan pertanyaan diatas kepada seorang perawat? Bukankah kita sudah melakukan kesalahan mendasar dalam menyampaikan sebuah pertanyaan, ya,,,kita telah salah menyebut  NAMA.  Hal yang salah yang mungkin kita tidak sadari bahkan memang kita sadari tapi kita pura pura tak tahu
Sebenarnya siapa sich tu perawat???ok kita mulai dari kata/istilah “perawat” kalau dilihat dari bahasa Inggris disebut denagn “NURSE”, asal muasalnya berasal dari kata “Nourish” yang menurut kamus Oxford atau kamus Webster mula-mula memberi makan, jadi mengandung fungsi keibuan. Jadi kata “nurse/nourish” tersebut mengandung konotasi merawat dan menumbuhkan, yang memiliki pengertian mendukung, membina, membimbing, dan melayani seperti fungsi seorang ibu. Maka ada yang menyebutkan bahwa peran perawat adalah sebagai pengganti peran ibu (mother surrogate). Dengan keterampilan tangannya, dengan kecerahan wajahnya dan dengan kecerdasan otaknya, perawat/nurse memberikan pelayanan kepada pasien dan bimbingan kepada pasien dan orang yang membutuhkan pertolongan.
Trus bagaimana memanggil seorang perawat yang  benar? Suster merupakan panggilan bagi perawat wanita, Kata suster ini melekat erat sebagai julukan perawat wanita di Indonesia? Di Indonesia,kata “suster” atau sering dituliskan dengan “Zuster” dan disingkat dengan “Zr” berawal dari kedatangan para misionaris Belanda ke Indonesia. Mereka kemudian membangun gereja-gereja, terutama Gereja Katolik yang di dalamnya terdapat pastor dan biarawati yang mengabdikan dirinya.
Trus pa sebutan bagi perawat laki-laki?? 'bruder' ya,,,,bruder merupakan panggilan bagi perawat laki-laki Bruder berasal dari bahasa Belanda broeder yang berarti 'saudara lelaki'adalah nama panggilan bagi seorang rohaniwan Katolik awam (tidak ditahbiskan) yang menjalani kaul kemiskinan, selibat dan ketaatan. Seorang bruder biasanya tinggal dalam suatu komunitas dan bekerja dalam pelayanan sebagai guru,seniman, koki, teknisi, sesuai dengan talenta dan bakatnya. Bruder biasanya termasuk ordo Agustinus, Karmelit, Dominikan, Fransiskan, dan FIC.
Perbedaan antara bruder dengan biarawan ialah bahwa para bruder hidup dalam kesederhanaan dan kesajahaan sebagai tanda kebaktian bagi komunitas, berbeda dengan para biarawan yang pekerjaannya hanya berdoa dan bermeditasi saja.
Nah sobat jadi tahu dan gak bingung lagi khan?!jadi coba mulailah mulai sekarang...

No comments: