Setelah melalui jalan
sempit serta tanjakan yang lumayan terjal dan jalan berbatu yang terbalut
lumpur kami Sampai di Yang Api kami segera menurunkan sembako yang akan kami
sumbangkan kepada keluarga Pak Sana. Lokasi rumah dan tempat parkir kami
sekitar 200 meter, tidak jauh memang tapi jalan yang kami harus melewati
kandang babi yang lumayan “harum” baunya dan jalan setapak diantara rimbunnya
rumpun bambu,
Tuesday, May 21, 2013
Wanita yang luar biasa
Siang itu Matahari sudah
bersingasana dipuncaknya, kami masih menunggu relawan lain yang masih dalam
perjalanan. “pak ita lapar nasi, bekal mama bapak taruh dimana?” demikian
kutipan anak saya memelas meminta saya menghentikan laju mobil saya. sambil tengak
tengok mencari lokasi yang teduh saya terus memacu mobil saya, akhirnya kira
kira 200 meter saya temukan tempat teduh tepat di depan RSU Klungkung, sambil
menunggu teman teman saya suapi kedua anak saya yang mulai kelaparan. Tidak berselang
lama tiga mobil dan sepeda motor milik relawan lainnya tiba. Sambil menunggu saya
menyuapi kedua anak saya kami berkenalan dengan beberapa relawan yang baru
pertama kali ikut serta termasuk tiga sahabat saya. 15 menit istirahat sang
sutradara pun telah sampai, kami pun meninggalkan lokasi menuju Yang Api
Klungkung
Wednesday, May 8, 2013
Kebahagiaan Dalam Memberi
Suatu sore, seorang mahasiswa berjalan bersama rekannya.
Ketika mereka melihat sepasang sepatu butut di tepi jalan. Mereka yakin sepatu tersebut milik seorang pekerja rendahan yang bekerja dihutan.
Sang mahasiswa berpaling pada rekannya seraya berkata, "Bagaimana kalau kita sembunyikan sepatunya,lalu kita bersembunyi dibalik semak-semak dan melihat apa yang terjadi kemudian."
Tuesday, May 7, 2013
6 Cara Mudah Menurunkan Hipertensi
TEMPO.CO , London - Diperkirakan 1 dari 3 orang mengidap penyakit darah tinggi. Penyakit ini bisa menyebabkan kerusakan serius pada organ yang tidak bisa disembuhkan. Tekanan darah tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, penyakit ginjal, hingga diabetes. Tak heran jika tekanan darah tinggi dikenal sebagai 'pembunuh yang diam'.
Tekanan darah tinggi biasanya diidap orang di atas usia 18 tahun. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan proporsi seseorang terkena tekanan darah tinggi meningkat seiring bertambahnya umur, yaitu
Subscribe to:
Posts (Atom)